Kota Pontianak, SR- Anggota MPR RI H. Syarief Abdullah Alkadrie, SH, MH mengatakan sosialisasi Empat Pilar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara sangat penting untuk dipahami dan dimengerti secara utuh oleh seluruh Warga Negara Republik Indonesia. Hal itu ditegaskan legislator asal Kalimantan Barat saat menjadi narasumber Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Aula Kanwil Kemenag Kalbar, pada hari Minggu (23/11/2025)
 |
“Empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai satu kesatuan dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan bersatu,” Ujar nya.
Syarief menambahkan bahwa dalam meningkatkan kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat, gotong royong, toleransi serta kerukunan dibutuhkan pemahaman yang lebih, serta menerapkan nilai-nilai Pancasila.
"Sosialisasi empat pilar kebangsaan ini, diharapkan memahami dan mengerti apa yang disampaikan. Sehingga, mampu pula menjelaskan dan menanamkam Empat Pilar Kebangsaan ini sejak dini. dan yang lebih penting, bagaimana 4 pilar ini bisa diamalkan.” Jelas Syarief
Sekretaris Fraksi Partai Nasdem MPR RI ini, juga mengingatkan pentingnya pengamalan 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Pengamalan Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) cukup penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, memperkuat identitas nasional, serta menghadapi tantangan zaman seperti globalisasi dan disinformasi. Pengamalan ini menciptakan fondasi moral yang kokoh agar Indonesia tetap maju sebagai negara yang adil, makmur, sejahtera, dan bermartabat.
Kegiatan yang diselenggarakan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) bekerjasama dengan Pengurus Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) Kalimantan Barat dihadiri ratusan peserta.
Turut hadir, Kakanwil Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis sebagai panelis dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa empat pilar negara menjadi perekat bangsa Indonesia, sehingga terwujud masyarakat yang rukun dan damai.
